“Bagi saya pendidikan itu nomor satu, baru politik, ” kata Anwar Ibrahim.

Dalam pertemuan hangat dan penuh kekeluargaan itu, Anwar Ibrahim juga mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Universitas Islam As-Syafi’iyah.

Bahkan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail yang kini menjabat sebagai Wakil PM Malaysia adalah sahabat Almarhumah Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS (pendiri dan Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah sebelumnya).

“Kami merasa terhormat diterima beliau dan kesedian beliau sebagai negarawan untuk hadir memenuhi undangan sungguh akan menambah wawasan mahasiswa,” kata Dailami.

Menurut dia, mahasiswa pasti akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari negarawan senior yang berkompeten itu.

“Suatu hal yang membuat saya juga berbesar hati, dalam kesempatan tersebut Bapak Anwar Ibrahim mendoakan restu untuk saya maju kembali sebagai senator DKI Jakarta di 2019 yang akan datang, dengan harapan bisa memberi sinergi yang baik dan menjadi jembatan hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia ke depan lebih erat,” kata Dailami.

Kehadiran Ketua Yayasan UIA Prof Dailami didampingi oleh H Reza Hafiz (Pembina Yayasan), Dra Hj Nurfitria Farhana (Kepala Protokoler dan Hubungan LN) dan dipandu Dr Rahmat Ismail, sahabat lama Anwar sejak menempuh sekolah di Pekalongan.

Artikel ini ditulis oleh: