Jakarta, Aktual.com – Paska perhelatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pendukung Joko Widodo, 24 Juli 2016 lalu, 30 kelompok relawan kembali dipanggil Presiden Joko Widodo. Hari ini, Jumat (5/8), mereka dipanggil Presiden di Istana Negara untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan.
“Presiden minta kami untuk membantu pemerintah, membantu mengawal jalannya pemerintahan,” kata Michael Umbas, yang juga Ketua Panitia Silatnas kepada wartawan usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Disampaikan dia, Presiden menghargai usaha dan kekuatan pendukung Jokowi untuk ikut mengawal kebijakan pemerintah. Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyampaikan mengenai kondisi persoalan bangsa saat ini.
“Presiden optimis, meski situasi cukup berat tapi semua kita akan bisa atasi persoalan bangsa ke depan,” terang Umbas.
Seluruh kelompok pendukung Jokowi, kata dia, sejak awal berkomitmen mengawal berbagai program Presiden yang sedang berjalan.
“Kami akan intens mengkomunikasikan berbagai hal terkait aspirasi rakyat bawah langsung kepada Presiden,” jelasnya.
Beberapa pimpinan relawan yang hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Panel Barus (Sekretaris Silatnas), Hendrik Dikson Sirait (Almisbat), Budianto Tarigan (Projo), Sihol Manullang (Bara JP), M. Yamin (Seknas Jokowi), Roy Maningkas (Ketua SC Silatnas), Ammarsjah Purba (Komunitas Alumni PT), Abdul Havid Permana (Kornas Jokowi) dan Wignyo Prasetyo (JNIB).
Selanjutnya Osmar Tanjung (Komite Penggerak Nawacita), Viktor Sirait (Kabar Nawacita), Pitono Adi (RPJB), Silvester Matutina (Solmet Jokowi), Robert Hutapea (Kawan Jokowi), Hasnil Fajri (EP For Jokowi), Krisbudiharjo (RKIH), Imanuel Ebenezer (Joman), Widi Datu (GRI) dan Joanes Joko (Duta Jokowi).
Hadir pula Emi Sulyuwati (Gerak Indonesia), Kartika Djumadi (Jasmev), Bayutami (Sekber Jokowi), James Talakua (Forkami), Ferdi Semaun (Posraya), Veldy Reynold (Arus Bawah Jokowi), Saripah Efiana (Guru Honorer), Andi Gani (KSPSI), Mudofir Hamid (SBSI) dan Kelik Wirawan (GK Center).
laporan: Sumitro
Artikel ini ditulis oleh:
