Jakarta, Aktual.co — Desakan posisi Polri harus berada di bawah kementerian terus bergulir sampai beberapa hari terakhir ini. Namun usulan dan wacana tersebut spontan ditolak Kapolri Jenderal Sutarman. Menurutnya jika Polri dibawah kementrian maka menjadi tak independen.
“Sifat tugas Polri itu disamping Harkantibmas juga penegakan hukum, yang paling ideal penegakkan hukum ini independen, tetapi kita juga fungsi hankamtibmas,” kata Kapolri Jenderal Sutarman di Tanjung Priok Priuk, Jakarta Utara, Senin (1/12).
Sutarman menjelaskan, dengan posisi seperti itu merupakan posisi yang sangat tepat. Hal itu karena Sutarman tidak ingin sampai Polri digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
“Karena dengan posisi seperti ini merupakan posisi sangat tepat karena jangan sampai kekuatan Polri ini digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu dalam rangka dukung mendukung politik dan sebagainya, itu yang berbahaya bagi negeri ini.”
Sehingga, lanjut Kapolri, tugas Polri sifatnya yakni Hankamtibmas dan penegakan hukum. “Itu dijaga betul sehingga institusi Polri hanya akan patuh pada pimpinan negara dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengusulkan agar tidak terjadi kesenjangan antara TNI dan Polri, sebaiknya Polri juga berada di bawah Kementerian. Seperti halnya TNI yang posisinya berada di bawah Kemenhan.
“TNI ada di bawah Kemenhan. Seharusnya Polri juga di bawah Kementerian. Kalau langsung ya presiden banyak kerjaan. Apalagi sekarang presiden banyak blusukan,” ujar Ryamizard Ryacudu di, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu