Gubernur Aceh periode 2007-2012 Irwandi Yusuf meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (11/5). Irwandi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Sabang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/16

Aceh, Aktual.com-Partai Demokrat memutuskan memberi dukungan kepada Irwandi Yusuf sebagai calon Gubernur Aceh pada pilkada yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang.

“Iya, saya mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Dukungan itu saya terima beberapa waktu lalu,” ungkap Irwandi Yusuf dalam keterangan persnya kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (6/8).

Selain Partai Demokrat Irwandi sempat menjajaki dukungan pada partai Golkar. Selain itu IRwandi juga sempat mencoba kemungkinan maju dengan menggunakan jalur independen. Melalui jalur independen ia sudah menyiapkan calon Wakil Gubernur yakni wartawan senior Nezar Patria namun langkah itu kandas.

“Saya sudah menghubungi Nezar menyampaikan dukungan Partai Demokrat. Kalau saya jadi mencalonkan lewat jalur independen, wakilnya sudah pasti Nezar,” kata dia.

Bersama Partai Demokrat, sebut Irwandi, dirinya memilih Nova Iriansyah sebagai bakal calon Wakil Gubernur Aceh. Nova Iriansyah merupakan Ketua Partai Demokrat Aceh.

“Sebelumnya, saya juga sempat mempertimbangkan T Riefky, anggota DPR sebagai bakal calon wakil. Namun, pilihan jatuh kepada Nova Iriansyah,” kata Irwandi.

Nova Iriansyah yang juga mantan anggota DPR RI diharapkan mampu menggaet suara di wilayah tengah Aceh, seperti di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

Menyangkut pemenuhan syarat jika mencalonkan melalui partai politik, Irwandi mengatakan pihaknya sudah mengantongi 13 kursi DPRA seperti yang disyaratkan.

“Hingga saat ini, yang disyaratkan 13 kursi DPR Aceh sudah terpenuhi. Di antaranya Partai Demokrat delapan kursi, Partai Nasional Aceh atau PNA tiga kursi serta Partai Damai Aceh dan PKB masing-masing satu kursi,” kata Irwandi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara