Jakarta, Aktual.com — Kampung Wisata Djampang yang merupakan kawasan desa pemberdayaan Dompet Dhuafa memiliki nilai strategis sebagai objek wisata. Terletak di kawasan Zona Madina-Bogor, Kampung Wisata Djampang mengelola wilayah sejauh 5Km yang mencakup 3 kecamatan.

Berbekal potensi sumber daya dan kearifan lokal yang berlimpah, Kampung Wisata Djampang menghadirkan lebih dari 50 titik wisata yang memberikan pengalamannya kepada para pengunjung di setiap harinya, Kampung Wisata Djampang sendiri merupakan integrasi kampung wisata yang terluas di Indonesia.

Dengan konsep kreatif dan unik, Kampung Wisata Jampang bukan hanya menyediakan beragam zona wisata unggulan untuk segala umur, tetapi juga menghadirkan ribuan menu kuliner dari berbagai kafe dan resto dengan sensasi kampung yang senantiasa memikat pengunjungnya.

Melalui budaya, Pengembangan Desa Djampang mulai diinisiasi oleh masyarakat bersama Dompet Dhuafa dengan menjadikan Desa Jampang menjadi sebuah desa wisata yang berbasis pada budaya, khususnya Silat. Dimulai dari menjadikan silat sebagai bagian dari dunia pendidikan, yang mana ekstra kurikuler (ekskul) silat menjadi sebuah sistem pengembangan karakter positif yang berprestasi.

Saat ini ada 7 Perguruan Silat yang tergabung dalam wadah Kampoeng Silat Djampang. Yakni, Satria Muda Indonesia, Perisai Diri, Gerak Gulung, Tifan Pho Kan, Cikalong Pancer Bumi, Beksi H. Hasbulloh dan Paseban.

Ketujuh perguruan tersebut telah memiliki prestasi yang cukup mengagumkan. Para pengunjung bukan hanya melihat para pesilat beraksi, akan tetapi juga bisa mempelajari beladiri silat tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: