Jakarta, Aktual.co —Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan memfokuskan kegiatannya kepada program revitalisasi pasar ketika resmi dilantik sebagai wakil gubernur esok hari. Hal itu ia sampaikan ketika mengecek persiapan pelantikan di Balai Kota, Selasa (16/12).
Ia mengatakan akan melakukan revitalisasi pasar untuk membangun pasar yang nyaman, aman dan bersih.
“Jadi semacam fresh market karena di pasar ada sesuatu yang unik yaitu interaksi sosialnya. Ada proses dialog. Manusia tidak dianggap seperti mesin,” ujarnya.
Selain itu ia mengatakan pasar dapat menimbulkan suasana kebatinan karena ada dialog dalam proses tawar-menawar.
“Kalau kamu ke mall atau minimarket kan harga sudah fix semua. Berbeda dengan pasar. Itu yang akan diterapkan di Jakarta supaya masyarakatnya tidak seperti robot,” ujarnya.
Untuk mengatasi maraknya minimarket di Jakarta, ia mengatakan akan melakukan pembatasan izin pembangunan. Sedangkan bagi yang telah beroperasi, ia mengatakan akan meminta kepada pihak minimarket untuk menyiapkan satu tempat untuk memajang barang-barang UMKM.
“Kalau minimarket kita sudah batasi, izinnya dibatasi. Kita akan evaluasi dan saya minta di minimarket ada satu space paling tidak untuk menampung produk-produk UMKM,” ujarnya.
Ia mengatakan meskipun Perda mengenai pasar modern telah ada, namun implementasinya masih kurang.
“Karena minimarket itu selalu menggunkan pola pembayaran konsinyasi, padahal UMKM tidak ada modal, kalau barang dibayar habis gmana dia punya modal. Inilah peran pemerintah berbicara pelaku ekonomis itu misalnya,” tambahnya.
Tambahnya ia menginginkan masyarakat Jakarta memiliki pola pikir yang kreatif yang dapat dikembangkan sehingga akan menciptakan kemajuan baik bagi individu maupun kemajuan perkotaan.
“Pola pikir kita gak boleh macet, kreativitas gak boleh macet. Saya melihat banyak potensi di sini (Jakarta),” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid