Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI yang tidak ikut atau pulang saat mengikuti upacara lahirnya Pancasila, Kamis (1/6).

“Hal yang seperti itu pasti gampang itu, setelah dideteksi TKD-nya pasti akan kita potong, kita gampang,” kata Djarot di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6).

Djarot mengatakan telah mengeluarkan pengumuman kepada seluruh PNS DKI untuk menjalankan upacara lahirnya Pancasila.

“Anda tahu enggak? 17 Agustus tahun 1945 proklamasi itu diucapkan pada saat bulan apa? Bulan puasa, bulan Ramadhan. Lah begini saja kok mereka masih ada yang kayak begitu, makanya saya sudah sampaikan sudah ada surat edarannya,” kata dia.

Bapak dari tiga anak ini juga menyatakan bahwa bila PNS DKI lalai. Maka, akan langsung dipotong TKD nya.

“Kalau mereka lalai seperti itu. Langsung kita potong tidak ada ada ampun, mereka sudah dewasa kok,” ujarnya.

Sementara itu, Djarot mengungkapkan semua PNS DKI sudah lebih tertib dan disiplin. Namun, ia akan memberi sanksi tegas jika ada PNS yang tidak berkerja dengan baik.

“Sekarang ini kan lebih tertib. Tetapi, kita juga harus jujur di sekian ratus ribu PNS pasti ada satu dua yang tidak bagus. Inilah yang harus kita kasih sanksi tegas,” ujar Djarot.

Gespy Jonas

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan