Jakarta, Aktual.com – Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI kena ‘sentil’ Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Terkait info terkini jumlah unit yang masih tersisa di Rusun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Djarot tampak kesal, lantaran Dinas Perumahan mengatakan unit yang tersisa alias masih kosong, tinggal 10 unit. “Kalau memang ada 10 ya bilang 10. Kasih info yang benar. Jangan sampai ketika warga diantar ke sana tapi tidak dapat unit,” kata dia, di Balai Kota, Kamis (12/5).

Yang membuat Djarot semakin kesal, dengan adanya info lebih dari 100 penghuni rusun Kapuk Muara yang ternyata punya mobil. Padahal 700 unit rusun di sana diperuntukkan bagi warga korban gusuran dan berpenghasilan rendah.

Bahkan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Ika Lestari Aji mengaku dari data yang didapat hampir seluruh penghuni memiliki mobil. Di 2015 lalu juga terungkap penghuni rusun tersebut mayoritas adalah warga Keturunan Tionghoa asal Panipahan, Bagansiapiapi, Riau.

Sedangkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu mengklaim kalau rusun Kapuk Muara untuk nelayan korban gusuran Pasar Ikan. Sebelumnya rusun itu juga diperuntukkan bagi korban gusuran kolong tol Pejagalan.

Artikel ini ditulis oleh: