Jakarta, aktual.com – Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini membuka rapat teknis kesyahbandaran di pelabuhan perikanan dalam rangka mendukung penerapan PNBP pascaproduksi dan penangkapan ikan terukur yang dilaksanakan di Bandung (25/10).
Pada kegiatan tersebut Zaini mengatakan syahbandar di pelabuhan perikanan merupakan garda terdepan dan ujung tombak dalam pelaksanaan penerapan PNBP Pasca Produksi dan penangkapan ikan terukur.
Dia meminta kepada para syahbandar di pelabuhan perikanan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, berdedikasi dan berintegritas serta selalu dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait di wilayahnya.
“Saya meminta kepada seluruh syahbandar di pelabuhan perikanan agar memberikan pelayanan yang terbaik. Tolong tidak ada toleransi apapun terhadap standar yang telah ditetapkan. Zero tolerance terhadap pelanggaran,” kata Zaini.
Menurutnya, jumlah syahbandar di pelabuhan perikanan saat ini masih kurang dan perlu penambahan personil serta peningkatan kapasitas melalui diklat maupun kegiatan peningkatan kompetensi lainnya.
Kolaborasi dan sinergitas dengan Kementerian Perhubungan harus ditingkatkan agar pemenuhan kekurangan SDM syahbandar di pelabuhan perikanan segera terpenuhi.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Zaini juga menyerahkan penghargaan kepada syahbandar di pelabuhan perikanan terbaik dalam penerapan layanan aplikasi “Teman SPB” yaitu, PPS Kendari, PPN Sungailiat dan PPP Dobo.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain