Jakarta, Aktual.com – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kesiapan Pelabuhan Perikanan yang telah ditetapkan sebagai Pelabuhan Pangkalan untuk penerapan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).
Direktur Kepelabuhanan Perikanan, Tri Aris Wibowo saat diwawancarai wartawan di Jakarta, Sabtu (28/1) mengatakan pemerintah terus memantau mengenai kesiapan 77 pelabuhan baik yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sebagaimana yang ditetapkan lewat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Kami tetap memantau mengenai kesiapan pelabuhan ini baik milik pusat maupun daerah, walaupun sebenarnya saat kita menetapkan kita sudah ada informasi, dokumentasi, profil-profil pelabuhan tersebut namun untuk update pelabuhan tersebut kita juga lakukan pemantauan langsung,” jelas Aris saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/1).
Aris mengatakan saat ini sedang ada Tim ke daerah seperti ke Kepulauan Riau, Sorong, Tual, Benjina, Dobo, Ternate dan sekitarnya untuk melihat kesiapan pelabuhan di daerah itu.
Aris optimis penerapan PIT akan berlangsung sesuai rencana yang telah disusun. Menurutnya kebijakan PIT ini bagus, karena kebijakan ini melihat kepentingan Indonesia secara luas, seperti kemajuan ekonomi dan pemerataan pembangunan secara luas di Indonesia.
“Kebijakan pak Menteri terkait PIT memang sangat mulia yakni bagaimana mengembangkan potensi ekonomi di daerah penangkapan itu. Jadi tidak hanya berpusat di Jawa atau Jakarta saja menjadi sumber ikan di kawasan itu, di Arafura misalnya supaya disana juga berkembang maju,” pungkas Aris.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu