Jakarta, Aktual.co — Dewan Keamanan PBB, mendesak dunia untuk meningkatkan dukungan bagi pemerintah dan pasukan keamanan Irak, terkait peningkatan intensitas pertempuran melawan pejuang kelompok milisi.
Dalam sebuah pernyataan bulat, dewan yang beranggotakan 15 negara itu mengutuk “serangkaian aksi bunuh diri, bom kendaraan dan serangan lainnya” di Baghdad dan provinsi sekitarnya yang dilakukan oleh organisasi Negara Islam.
Dewan “mendesak masyarakat internasional, selaras dengan hukum internasional, untuk lebih memperkuat dan memperluas dukungan bagi Pemerintah Irak, serta pasukan keamanan Irak, dalam memerangi ISIL dan kelompok-kelompok bersenjata yang terkait,” katanya seraya menggunakan nama alternatif untuk milisi itu, dinukil AFP, Sabtu (18/10).
Pesawat-pesawat tempur pimpinan AS memukul kelompok Negara Islam di Suriah Jumat saat pasukan Irak melawan kelompok itu di barat Baghdad.
Pasukan Pemerintah Irak melancarkan serangan ofensif Jumat di bagian utara Tikrit, salah satu dari serangkaian kota-kota Sunni Arab di utara dan barat Baghdad yang diambil alih oleh kelompok milisi itu pada bulan Juni.
Pasukan Irak telah berjuang untuk merebut kembali dan mempertahankan kota itu meski pun adanya bantuan serangan udara koalisi.
Dewan Kemanan menekankan kebutuhan “untuk memerangi dengan segala cara” ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi Negara Islam, yang telah dicap sebagai kelompok teroris.
Meski pun terjadinya serangkaian bom mobil di ibu kota Irak, menurut militer Amerika Serikat Baghdad tidak berada di bawah “ancaman” kelompok milisi.
Artikel ini ditulis oleh: