Jakarta, Aktual.co —  Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi DKI Jakarta rencananya pada tahun 2015 ini mencanangkan seluruh pasar tradisional di lima wilayah kota DKI Jakarta untuk menjadi pasar bebas formalin dan produk-produk berbahaya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI, Darjamuni kepada wartawan, Kamis (29/1).
“Saya punya target pokoknya setiap wilayah itu minimal ada lima pasar tradisional yang bebas menjual formalin dan produk berbahaya lainnya,” katanya.
Dirinya menambahkan untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PD Pasar Jaya. ‎Dia menjelaskan pencanangan pasar bebas formalin dan produk berbahaya ‎ini merupakan bentuk dari ketahanan pangan yang diklaim sebagai program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan DKI.  
‎”Kita akan awasi semua produk-produk dan komoditi di pasar-pasar, baik itu peternakan, perikanan dan sayuran. Apakah ada sayur mengandung pestisida, ikan mengandung formalin, itu target kita,” paparnya
‎Meskipun direncanakan di seluruh lima wilayah DKI Jakarta, Darjamuni menjelaskan dalam pencanangan pasar bebasformalin dan produk berbahaya ini, pihaknya akan melakukan secara bertahap. Sebagai tahap awal, kata Dia satu wilayah akan ditargetkan memiliki lima pasar tradisional yang bebas formalin dan produk berbahaya.
‎”Dalam sebulan kita cek terus. Begitu setahun hasilnya negatif semua, baru kita berani untuk declare. Setelah itu, pengawasan selanjutnya akan kita tingkatkan ke lima pasar yang kita ujicoba di setiap wilayah itu,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid