Pekerja menurunkan muatan sapi impor dari Kapal Galloway Express Australia ke dalam truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/6). Sebanyak 3.876 ekor sapi tersebut merupakan bagian dari program impor daging sapi yang diharapkan bisa menurunkan harga daging sapi hingga di bawah Rp 80.000/kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Pemprov DKI jalin kerja sama dengan Pemkab Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung untuk pembibitan dan penggemukan sapi.

Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta dan BUMD PD Dharma Jaya ditunjuk sebagai pelaksana. Kerja sama mencakup pembangunan pusat pembibitan ternak sapi (breeding centre), penggemukan ternak sapi (fattening), penyediaan hijauan makan ternak.

“Dan penyediaan bibit sapi,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) di Balai Kota DKI, Kamis (8/9).

Kata dia, kerja sama juga mencakup pengembangan teknologi, manajemen pengolahan, pembinaan sumber daya manusia, serta peningkatan dukungan infrastruktur, sarana, prasaran, dan fasilitas ternak sapi.

Pada kesempatan itu, Bupati Bangka Barat Parhan Ali mengatakan kerja sama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, baik di Bangka Barat maupun DKI Jakarta. “Kami akan menyediakan lahan seluas 14 hektar sekaligus pakan ternak. Sedangkan jumlah ternaknya untuk saat ini baru sekitar 500 ekor sapi. Kami akan bahas lebih lanjut kerja sama ini,” ungkap Parhan. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara