Jakarta, Aktual.co —Dinas Kelautan dan Perikanan DKI ingin pasar tradisional di Jakarta bebas dari formalin dan produk-produk berbahaya. Untuk mewujudkannya, Dinas Kelautan akan gandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yakni PD Pasar Jaya.
“Saya punya target pokoknya setiap wilayah itu minimal ada lima pasar tradisional yang bebas dari formalin dan produk berbahaya lainnya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI, Darjamuni, di Jakarta, Kamis (29/1).
Kata dia, pencanangan pasar bebas formalin dan produk berbahaya merupakan bentuk ketahanan pangan yang merupakan program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan DKI.
”Kita akan awasi semua produk-produk dan komoditi di pasar-pasar, baik itu peternakan, perikanan dan sayuran. Apakah ada sayur mengandung pestisida, ikan mengandung formalin, itu target kita,” ucap dia.
Meskipun direncanakan di seluruh 5 Wilayah DKI Jakarta, upaya pencanangan akan dilakukan secara bertahap. Sebagai tahap awal, satu wilayah ditargetkan memiliki lima pasar tradisional yang bebas formalin dan produk berbahaya.
”Dalam sebulan kita cek terus. Begitu setahun hasilnya negatif semua, baru kita berani untuk ‘declare’. Setelah itu, pengawasan selanjutnya akan kita tingkatkan ke lima pasar yang kita ujicoba di tiap wilayah itu,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh: