Jakarta, Aktual.com – DKI Jakarta bertengger di peringkat kedua dari total 89 kota besar di dunia berdasarkan parameter kualitas udara yang dirilis AirVisual, Selasa (3/9) pagi.
Tepat pukul 06.00 WIB kualitas udara DKI berada pada level buruk dengan parameter US Air Quality Index (AQI US) 157 atau berkategori tidak sehat.
Angka itu terpaut sepuluh poin lebih rendah dari Lahore, Pakistan yang menduduki peringkat kota dengan kualitas udara terburuk.
Indikator AirVisual memperlihatkan kualitas udara DKI tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter polutan PM2.5 konsentrasi 68,1 ug/m3.
Pemerintah DKI Jakarta telah merespons permasalahan polusi udara dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di Ibu Kota.
Artikel ini ditulis oleh: