Jakarta, aktual.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan dalam ajang Puncak Apresiasi Pariwara Antikorupsi & ACFFEST 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (28/11). Acara ini menjadi wadah apresiasi bagi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kampanye publik antikorupsi sepanjang tahun.

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen DKI Jakarta dalam menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas. “DKI Jakarta, komitmen utamanya adalah semangat integritas, transparansi, dan akuntabel. Dan itu diterjemahkan dalam setiap langkah kegiatan program keorientasi kita adalah menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,” ujarnya.

Menurut Dhany, nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk karya informasi, baik melalui media digital maupun media konvensional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyebaran informasi melalui videotron di area publik serta distribusi banner ke sekolah-sekolah. “Sehingga berangkat dari media informasi tadi, videotron, kemudian secara konvensional juga kita memberikan banner-banner, sebanyak 2000 banner kepada seluruh jajaran di tiap-tiap sekolah,” jelasnya.

Atas upaya tersebut, DKI Jakarta berhasil meraih peringkat tiga terbaik dalam kategori media konvensional. Sementara itu, di ranah digital, Inspektorat Provinsi juga memproduksi video pendek yang menyampaikan pesan antikorupsi secara kreatif. “Video pendek yang intinya adalah memberikan pesan terkait dengan anti-korupsi, terutama untuk antisipasi atau pencegahan benturan kepentingan dan juga gratifikasi di dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi DKI Jakarta,” kata Dhany.

Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berintegritas. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita untuk memberikan layanan yang berintegritas kepada warga Jakarta,” ujarnya.

Untuk mempertahankan capaian tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan terus memperkuat pesan-pesan antikorupsi melalui berbagai saluran komunikasi. “Pesan itu, nilai-nilai integritas, anti-korupsi, anti-fraud, curangan, ini juga menjadi komitmen utama. Kemudian kita akan balut dengan pesan-pesan informasi, baik itu melalui media digitalnya, media konvensionalnya, bahkan melalui aktivitas informasi lainnya,” tegas Dhany.

Ia menambahkan bahwa kreativitas menjadi kunci dalam menyampaikan pesan agar dapat diterima oleh masyarakat luas. “Ini akan mengasah kreativitas kita untuk menghasilkan sebuah karya informasi yang bisa diterima oleh orang banyak. Terutama pesannya ini bisa diterima. Sehingga kita ingin bisa ke tempat itu mengemas lebih bagus lagi, lebih baik lagi, dan mudah-mudahan bisa diterima informasi dengan baik oleh seluruh khalayak,” pungkasnya.

(Yassir Fuady)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain