Jakarta, Aktual.co — Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta terus melakukan relokasi warga pinggiran kali atau sungai. Selain menyediakan 114 unit rusun untuk warga gusuran Pinangsia, Dinas Perumahan juga menyiapkan rusun-rusun untuk warga Taman Sari Jakarta Barat dan Kampung Pulo, Bidara Cina, Jakarta Timur.‎Kampung Pulo misalnya, jumlah total warga yang direlokasi ke rusunawa Jatinegara Barat telah mencapai 384 KK dari 518 KK di RW 1, RW 2 dan RW 3. Ratusan KK tersebut menempati rusun setelah mengikuti proses pendataan sekaligus juga pengundian selama tiga hari di halaman rusunawa Jatinegara Barat.
“Saat hari pengundian hari pertama, ada 71 KK, hari kedua 200 KK‎ dan hari ketiga sudah mencapai 384 KK dari 518 KK di RW 1, RW 2 dan 3,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pembangunan Ika Lestari Adji, Selasa (9/6).
Ika menyebutkan, sejak Jumat (5/6) lalu, warga Kampung Pulo yang akan menempati rusun diberi sosialisasi diikuti pendataan dan pengundian unit rusun pada Sabtu (6/6), Minggu (7/6) dan Senin (8/6) kemarin.
“Sisanya masih ada 134 KK lagi yang belum pindah ke rusunawa Jatinegara Barat. Harapan kita dalam minggu ini mereka harus pindah atau direlokasi,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, setelah warga Kampung Pulo selesai direlokasi ke rusunawa, penertiban hunian liar di Kali Ciliwung kembali akan dilanjutkan Pemprov DKI di RW 10 Bukit Duri, Jakarta Selatan. Rencananya, 197 KK yang ada di kawasan tersebut bakal  direlokasi ke rusunawa Cipinang Besar Selatan sebanyak 144 KK dan rusunawa Pulo Gebang sebanyak 24 KK.
Sosialisasi terkait relokasi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan ini diagendakan akan dilangsungkan pada Rabu (10/6) besok. Kemudian diikuti pendataan dan pengundian unit rusun pada 12-14 Juni yang dilanjutkan poses relokasi pada15-16 Juni 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid