Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI tengah berharap agar kawasan Kota Tua di Jakarta Barat dijadikan sebagai kategori warisan dunia oleh organisasi dunia yang menangani masalah pedidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO.
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku keinginan itu sudah diusulkan melalui Kementerian Kebudayaan. “Kita tunggu, kalau dapat (sebagai warisan dunia) tinggal kita bantu,” kata Ahok, di Balai Kota DKI, Selasa (3/2).
Meski masih menunggu, kata Ahok, Pemprov DKI akan terus membenahi kawasan Kota Tua agar tertib dan kebersihannya terjaga. Dia mengklaim ‘sentuhan’ jajarannya sudah membuat kondisi kawasan seluas 248 hektare itu jadi lebih baik.
“Kota tua jadi lebih bersih sekarang ya. PKL sudah pakai kartu seperti itu. Buang sampah tangkep tangan, terus wc toiletnya. Kita harap juga ada penambahan tempat usaha di sana,” ujar dia.
Revitalisasi Kota Tua sendiri sudah dicanangkan Maret 2014 lalu, saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Revitalisasi dikerjakan Konsorsium Kota Tua Jakarta, yang merupakan inisiasi Pemprovi DKI, dua BUMN, sembilan pengusaha, budayawan, dan aktivis.
Jokowi saat itu mengatakan pemilik aset Kota Tua tak hanya Pemprov DKI saja. “Tapi ada BUMN, ada pula korporasi,” kata Jokowi. Pembenahan Kota Tua meliputi perbaikan konstruksi, restorasi, infrastruktur hingga penghijauan.
Artikel ini ditulis oleh:

















