Pekerja membereskan stok beras di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/1/2018). Ketua MPR Zulkifli Hasan minta pemerintah untuk membatalkan rencana impor beras. Karena pelaksanaan impor yang dilakukan bersamaan dengan panen raya akan merugikan petani. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, memastikan ketersediaan stok pangan di Ibu Kota, aman menjelang bulan suci Ramadhan 2018.

“Selain stok pangan yang mencukupi, kuota pangan murah yang kami sediakan untuk warga ibukota juga bisa dibilang cukup besar,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Darjamuni di Jakarta, Kamis (26/4).

Menurut dia, sejauh ini, pihaknya bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang membidangi pangan terus berkoordinasi untuk memastikan stok pangan aman hingga Hari Raya Idul Fitri.

“Stok pangan yang dimaksud itu, diantaranya beras, telur, minyak, gula, cabai, bawang merah dan bawang putih. Kami ingin memastikan stoknya aman sampai Lebaran nanti,” ujar Darjamuni.

Dia menuturkan seluruh stok pangan tersebut saat ini berada di gudang milik PT Food Station Tjipinang dengan total volume keseluruhan mencapai 40.000 ton.

Selain ketersediaan stok pangan, kata dia, pihaknya juga memastikan harga stok pangan tersebut akan stabil menjelang Ramadhan.

“Berdasarkan hasil pantauan yang kami lakukan selama dua tahun terakhir, tidak ada gejolak harga yang terjadi. Oleh karena itu, kami ingin tahun ini juga jangan sampai ada pergolakan harga,” tutur Darjamuni.

Dia akan terus memantau harga pangan hingga tiga pekan menjelang Ramadhan untuk memastikan tidak ada permainan harga di pasaran.

“Lonjakan harga merupakan masalah yang harus diantisipasi. Maka dari itu, kami terus melakukan pemantauan supaya jangan sampai ada oknum yang memainkan harga,” ungkap Darjamuni.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: