Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan perekaman data untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP warga DKI Jakarta sudah rampung pada Desember 2015.
“Kami menargetkan pada akhir tahun ini perekaman data, terutama bagi seluruh warga Jakarta yang belum mempunyai e-KTP bisa rampung,” kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (30/7).
Menurut dia, apabila data seluruh warga sudah terekam dengan baik, maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta dapat mengeluarkan data pemilih yang tepat dan akurat berdasarkan perekaman data e-KTP tersebut.
“Sehingga, pada saat penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 nanti tidak terjadi adanya duplikasi data pemilih yang berujung timbulnya keributan antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” ujar Djarot.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Edison Sianturi menuturkan pihaknya akan segera mengedarkan data penduduk yang sampai dengan saat ini belum mempunyai e-KTP.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan mengedarkan data penduduk yang belum memiliki e-KTP. Diperkirakan ada sebanyak 800.000 orang dari total penduduk DKI Jakarta sekitar 10 juta orang yang belum terekam datanya dan memiliki e-KTP,” tutur Edison.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pada Agustus 2015 nanti pihaknya akan mendapatkan sebanyak 1,5 juta lembar blanko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pertama-tama, kami edarkan data itu ke lurah. Kemudian, kami minta lurah untuk mengedarkan data tersebut ke RT dan RW. Dengan begitu, kita bisa cepat merampungkan proses perekaman dan pencetakan e-KTP,” ungkap Edison.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid