Selain itu, mantan Hakim MK ini juga mengatakan bahwa dia dan semua pengurus baru akan menyambut hangat jika dibutuhkan media massa ketika dimintai keterangan mengenai sebuah isu, baik masalah yang berkaitan dengan DKPP, Pemilu ataupun isu-isu lainnya.

Namun, secara khusus, dia mengharapkan agar pers dapat tetap mengawal seluruh proses Pemilu di Indonesia. Terlebih, dalam dua tahun mendatang Indonesia akan mengadakan dua pesta demokrasi secara berturut-turut, yakni Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

“Pers sangat penting dalam menghidupkan demokrasi. Kami akan welcome memberikan keterangan dengan catatan itu jelas. Pernyataan DKPP tidak harus dari ketuanya. Pernyataan individual tidak masalah selama untuk mengenalkan DKPP.”

Ketika ditanya apakah ada perasaan terbayangi-bayangi oleh periode sebelumnya, Harjono dengan santai menjawab bahwa hal tersebut tidak menjadi fokusnya.

“Enggak lah, biar nanti kalian (pers) yang menilai,” jawabnya kepada Aktual.

[Teuku Wildan]

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu