Nusa Dua, Aktual.com – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai perguruan tinggi dapat memiliki peran yang strategis dalam penyebar luasan etika Profesi kepada masyarakat luas. DKPP sendiri telah merangkul enam perguruan tinggi untuk melakukan penelitian terhadap etika Penyelenggaraan Pemilu.
Jimly pun berharap kerjasama dengan perguruan tinggi terus menerus dilakukan. Etika kepemiluan dan etika secara umum sudah seharusnya disebarluaskan ke masyarakat melalui perguruan tinggi.
“Apa yang kami lakukan selama lima tahun insya Allah sangat banyak manfaatnya buat ilmu pengetahuan dan demokrasi. Perguruan tinggi sangat strategis dalam penyebarluasan,” ungkapnya dalam siaran pers DKPP, Rabu (24/5).
Pernyataan di atas diungkapkan Jimly saat memberikan kata sambutan dalam acara bertajuk ‘Diseminasi Hasil Penelitian dan Kajian Etika Kerja Sama DKPP dengan Perguruan Tinggi dan LIPI’ di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/5).
Dalam kesempatan tersebut,, Jimly mengaku optimis jika gagasan tentang etika ini pada saatnya akan diterima oleh masyarakat. Selama ini, lanjutnya, etika masih dianggap sebagai urusan privat dan belum dianggap sebagai kebutuhan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid