Untuk itu, penyebarluasan tentang pentingnya etika harus terus dilakukan.
“Suatu ide bisa saja berasal dari satu orang. Dia baru bisa berpengaruh kalau sudah menjadi diskursus. Makanya perlu diseminasi seperti ini,” ujar Guru Besar Hukum Tata Negara UI ini
Ia berpandangan bahwa semua kerja kita adalah ibarat buku yang dapat dibaca oleh siapa pun. Indonesia dengan segala kompleksitasnya juga merupakan buku yang perlu dipelajari terus menerus.
Karenanya, dalam setiap kesempatan yang bisa mempertemukan orang dari berbagai daerah harus saling berbagi pengetahuan.
“Kita sedang membangun peradaban dari tahap ke tahap. Kita bangsa terbesar keempat di dunia dari segi penduduk. Semua kerjaan kita pahami sebagai buku. Mari menyumbang peradaban bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara DKPP dengan tujuh lembaga yang terdiri dari enam perguruan tinggi dan LIPI. Enam perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Udayana Bali, Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Terbuka, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid