Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sidang Tahunan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Do’a yang dilantunkan anggota MPR RI dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring menjadi perhatian baik awak media maupun para tamu undangan dalam sidang tahunan MPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan.

Dalam do’anya itu, mantan menteri komunikasi dan informatika era Presiden SBY meminta agar Alllah SWT memberikan kesehatan dan kekokohan keimanan kepada Presiden Jokowi.

“Beri petunjuk lah para pemimpin-pemimpin kami bimbinglah mereka agar senantiasa Istiqomah di jalan-mu beri petunjuk lah kepasa Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, gemukanlah badan beliau Ya Allah, karena kini terlihat semakin kurus padahal tekad beliau dalam membangun bangsa dan negara ini untuk maju terus agar menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera,” kata Tifatul, Rabu (16/8).

“Melihat beliau kurang waktu untuk beristirahat setiap hari pasti capek dan lelah imbangi lah beliau dengan kesehatan dan kekuatan,” tambahnya.

Tidak sampai disana, Tifatul juga mendoakan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar tetap diberikan kesehatan agar semangatnya tetap membara, meski usianya sudah tidak muda lagi.

“Ya Allah bimbinglah Wakil Presiden kami Bapak Yusuf Kalla meskipun usia beliau sudah tergolong tua tapi semangat beliau tetap membara dan bantulah pemimpin lembaga negara ini DPR DPD dan para menteri menteri, badan-badan, komisi-komisi negara ini Ya Allah hadirkanlah pemimpin negeri yang solihin pemimpin yang lebih takut kepada engkau daripada takut kepada partainya yang lebih takut kepada dahsyatnya azab mu daripada jabatan dunia yang sementara,” ujarnya.

“Ya Allah mulai dari Presiden Gubernur Walikota Bupati sampai kepada Desa berikanlah bimbinganmu kepada pemimpin negeri ini agar amanah berlaku adil sesuai perintah petunjuk-mu Ya Allah diatas bumi yang tidak sejengkal pun melainkan milikmu Ya Allah sadarkanlah mereka agar senantiasa bahwa jabatan ini bukan beban bukan kemuliaan amanah bukan buat gagah-gagahan yang kau tagih kelak pertanggungjawabannya,” pungkas anggota komisi III DPR RI itu.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby