Kemudian “Ra” merupakan bicara (tidak bisa bicara/cadel), “Ke” merupakan kebas (kebas separuh badan), “R” merupakan rabun (tidak melihat sebelah mata) dan “S” merupakan sempoyongan (jalan tidak seimbang).
Pihaknya juga berharap seluruh rumah sakit Kabupaten/kota di Aceh memiliki fasilitas CT-SCan kepala sehingga tidak ada keterlambatan dalam penanganan stroke.
“Keterlambatan penanganan akan berakibat fatal yaitu kecacatan dan kematian,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid