Para anggota Kepolisian melakukan pengepungan komplotan teroris pelaku peledakan dikawasan Sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016).Ledakan di pos Polisi depan Sarinah berbuntut dengan aksi baku tembak.

Jakarta, Aktual.com — Beberapa waktu yang lalu, Jakarta dihebohkan dengan ledakan bom di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin. Sedikitnya, delapan orang tewas akibat aksi baku tembak yang terjadi tak lama setelah bunyi ledakan. Banyak warga panik berlarian, dan tak sedikit korban yang membutuhkan perawatan medis akibat kejadian naas tersebut.

Terkait dengan peristiwa tersebut, untuk mengatasi memar akibat benturan hebat pasca kejadian, pertolongan pertama, dijelaskan oleh Dr. Rhany Ramadhany, dari Rumah Sakit Puri Cinere, yaitu, dengan mengompresnya dengan air es.

“Kalau terjadi memar, cukup dengan mengompres di sekitar memar dengan air es. Mengapa air es?. Karena es batu yang dingin memiliki sifat vasokonstriksi yang membuat pembuluh darah mengecil, sehingga, mencegah dan menghentikan pendarahan di dalam dan di bawah kulit,” papar dokter Rhany, kepada Aktual.com, di Jakarta, baru-baru ini.

Lanjut dokter Rhany, jika memang masih terasa nyeri atau sakit yang dirasa sakit berlebih, korban atau pasien segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kadang ada korban yang sampai tidak sadarkan diri, mungkin karena benturan di kepala atau sakit yang tak tertahankan. Sebaiknya segera larikan ke Rumah Sakit. Pasien akan dicek menggunakan CT-Scan dan juga rekam jantung untuk mengetahui bagaimana kondisi keseluruhan secara detail,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: