“Jangan sampai pasien datang sudah dalam keadaan syok, tekanan darah turun ataupun perdarahan aktif yang berat,” katanya.

Ia mengatakan penderita DBD memelukan rawat inap terutama bagi mereka yang memiliki tanda-tanda perdarahan aktif atau syok serta asupan makanan yang tidak bisa masuk secara adekuat.  “Terutama pada kondisi umum pasien yang lemah,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, penderita DBD bisa saja dirawat di rumah selama makanan dan minuman bisa diasup dengan porsi yang cukup dan tidak ada tanda-tanda pendarahan aktif.

“Pastikan bahwa intake asupan nutrisi pasien bisa masuk dalam porsi cukup, kalau tidak, mungkin perlu rawat inap untuk pemberian terapi cairan dengan infus dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi tubuh dengan melaksanakan pola hidup yang bersih dan sehat.

“Diet yang adekuat, rutin dan teratur olahraga, istirahat yang cukup, manajemen stres dan hindari rokok, bila ada tanda-tanda demam, asupan air dengan jumlah banyak bisa membantu. Minum dan makan secara adekuat dapat mengondisikan daya tahan tubuh tetap baik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: