Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mengamati dengan seksama pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve. Para pejabat Fed berkumpul pada Selasa dalam pertemuan kebijakan moneter yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga pertama bank sentral dalam hampir satu dekade.
Greenback turun sedikit terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah kekhawatiran bahwa Fed mungkin berhati-hati dalam menghapus janji tetap “bersabar” tentang menaikkan suku bunga dalam pernyataannya Rabu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen menjadi 99,582 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, “housing starts” indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun per bulan, milik pribadi AS pada Februari berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 897 ribu, 17 persen di bawah perkiraan Januari yang direvisi 1,081 juta, Departemen Perdagangan melaporkan Selasa. Sebagian besar data “housing starts” diperoleh dari aplikasi dan izin yang diajukan untuk membangun rumah.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0600 dolar dari 1,0583 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,4754 dolar dari 1,4834 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7626 dolar dari 0,7642 dolar. Dolar AS dibeli 121,39 yen Jepang, lebih rendah dari 121,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis ke 1,0066 franc Swiss dari 1,0078 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2775 dolar Kanada dari 1,2778 dolar Kanada.
Sementara itu, saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve yang diawasi secara ketat, sedangkan Nasdaq naik karena berita potensial baru usaha televisi Apple.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 128,34 poin (0,71 persen) menjadi ditutup pada 17.849,08. Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 6,99 poin (0,34 persen) menjadi berakhir di 2.074,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 7,93 poin (0,16 persen) menjadi 4.937,43. Para investor sedang menunggu pengumuman kebijakan Fed pada Rabu, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga mendekati nol, mungkin pada awal Juni.
Saham Apple melonjak 1,7 persen menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perusahaan itu dalam pembicaraan dengan CBS, ABC dan jaringan lainnya untuk menawarkan slot siaran televisi di perangkat tersebut. “Apple tampaknya berada dalam putaran benar sekarang,” kata sebuah catatan dari Barclays.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,06 persen dari 2,08 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,61 persen dari 2,65 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
Artikel ini ditulis oleh:












