Jakarta, Aktual.com – Mata uang dolar AS merosot dalam perdagangan terakhir Jumat (27/8) setelah pelaku pasar bereaksi terhadap pidato pimpinan Bank Federal AS Jerome Powell.

Indeks dolar AS yang diukur dengan greenback terhadap enam mata uang utama anjlok 0,39 persen menjadi 92,6893.

Pada perdagangan terakhir di New York, mata uang euro meningkat menjadi 1,1793 dolar dari 1,1753 dolar AS pada perdagangan sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,3767 dolar dari 1,3695 dolar AS. Dolar Australia melonjak menjadi 0,7311 dolar AS dari 0,7238 dolar AS.

Dolar AS dibeli senilai 109,92 yen Jepang lebih rendah dari sesi sebelumnya 110,02 yen. Dolar AS juga turun menjadi 0,9115 franc Swiss dari 0,9181 franc dan anjlok menjadi 1,2619 dolar Kanada dari sebelumnya 1,2684 dolar Kanada.

Pasar bereaksi setelah Powel pada Jumat dalam Simposium Tahunan Jackson Hole Ekonomi yang digelar Bank Federal Kansas City menyatakan bahwa Bank Federal dapat melakukan tapering (pengurangan) pembelian aset tahun ini setelah bank sentral itu menilai secara hati-hati terhadap risiko dari varian Delta.

Ketua Fed juga memperingatkan bahwa pergerakan untuk memulai tapering pembelian aset tidak boleh diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera menyusul. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin