Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena laporan pengangguran yang keluar dari negara itu positif.
Melansir laman Xinhua, Jumat (5/6), Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa dalam pekan yang berakhir 30 Mei angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 276.000, turun 8.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya. Perkiraan terbaru ini sejalan dengan perkiraan pasar.
Para investor sedang menunggu laporan penggajian (payroll) non pertanian yang dipantau cermat yang akan dirilis pada Jumat, untuk mendapatkan pandangan lebih komprehensif tentang pemulihan pasar tenaga kerja AS.
Di luar negeri, pemerintah Yunani pada Kamis menyatakan optimisme atas kesepakatan yang “dapat diterima bersama” dengan para kreditor internasional tentang pengaturan pembayaran utang negara itu menyusul pembicaraan meyakinkan terbaru di Brussel.
Tetapi Yunani dan kreditor internasional masih perlu beberapa hari lagi untuk meraih kesepakatan, kata Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras setelah pertemuan maraton dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem.
Yunani mengatakan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis bahwa pihaknya berencana menggabungkan empat pembayaran yang jatuh tempo Juni, dengan jatuh tempo pertama Jumat (5/6), ke dalam satu pembayaran tunggal untuk 30 Juni.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1247 dolar dari 1,1250 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5370 dolar dari 1,5314 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7685 dolar dari 0,7770 dolar.
Dolar AS dibeli 124,36 yen Jepang, lebih tinggi dari 124,35 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9328 franc Swiss dari 0,9357 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2492 dolar Kanada dari 1,2460 dolar Kanada.
Artikel ini ditulis oleh: