Mata Uang Lira Turki dan Dolar AS dalam sebuah transaksi kurs (Reuters/ Cagla Gurdogan)

New York, aktual.com – Dolar AS mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir sesi perdagangan Kamis (dini hari Jumat WIB). Pelemahan ini terjadi seiring sikap dovish atau kebijakan moneter longgar dari bank sentral AS, yaitu Federal Reserve.

Indeks dolar, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama, mengalami penurunan sebesar 0,88 persen dan mencapai angka 101,9642. Posisi ini merupakan level terlemah yang tercatat sejak bulan Agustus.

Investor dan pedagang terus mengamati proyeksi suku bunga Federal Reserve dan pembaruan kebijakan yang diumumkan pada hari Rabu (tanggal 13 Desember).

Imbal hasil obligasi pemerintah AS mencatat penurunan ke level terendah dalam beberapa bulan pada hari Kamis (14/12), dengan suku bunga 10 tahun turun menjadi 3,91 persen.

Pada hari yang sama, Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa penjualan ritel di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan yang tak terduga sebesar 0,3 persen pada bulan November. Peningkatan ini disebabkan oleh dimulainya musim belanja liburan dengan cepat, sehingga mengurangi kekhawatiran terkait resesi.

“Pemulihan penjualan ritel pada November memberikan ilustrasi lebih lanjut bahwa penurunan inflasi yang cepat tidak mengakibatkan melemahnya pertumbuhan ekonomi secara signifikan,” kata wakil kepala ekonom AS di Capital Economics Andrew Hunter.

Proyeksi dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memproyeksikan kemungkinan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Maret 2024.

Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) keduanya memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga pada hari Kamis (14/12), meskipun keduanya juga memberikan indikasi bahwa penurunan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Pada penutupan perdagangan di New York, nilai euro menguat menjadi 1,0991 dolar AS dari sebelumnya 1,0886. Pound Inggris juga mengalami penguatan menjadi 1,2755 dolar AS dari 1,2621 dolar AS.

Sementara itu, dolar AS mencapai 141,9480 yen Jepang, mengalami penurunan dari 143,1550 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga melemah menjadi 0,8662 franc Swiss dari sebelumnya 0,8694 franc Swiss.

Lebih lanjut, dolar AS mengalami pelemahan menjadi 1,3409 dolar Kanada dari 1,3499 dolar Kanada, dan dolar AS juga melemah menjadi 10,2349 krona Swedia dari sebelumnya 10,2928 krona Swedia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain