Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS menguat terhadap euro pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah perbedaan kebijakan moneter antara bank sentral di Amerika Serikat dan Eropa.
Euro turun ke terendah dalam empat minggu terhadap greenback karena Bank Sentral Eropa (ECB) berada di bawah program pembelian aset besar-besaran, sementara Federal Reserve AS bergerak lebih dekat ke menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir sepuluh tahun.
Menurut risalah Fed yang dirilis pekan lalu, para pejabat Fed selama pertemuan kebijakan Maret terpecah atas apakah akan menaikkan suku bunga pada Juni. Sementara itu, beberapa pembuat kebijakan Fed menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi AS.
Para analis mengatakan argumen di antara para pejabat Fed mempertahankan berlanjutnya harapan untuk kenaikan suku bunga Juni, yang terus mendukung greenback pada Senin. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 99,501 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0569 dolar dari 1,0606 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4675 dolar dari 1,4649 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7587 dolar dari 0,7685 dolar. Dolar AS dibeli 120,08 yen Jepang, lebih rendah dari 120,19 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9777 franc Swiss dari 0,9787 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2597 dolar Kanada dari 1,2587 dolar Kanada.
Sementara itu, pasar saham Wall Street berakhir merosot pada Senin (Selasa pagi WIB), menjelang dimulainya musim laba kuartal pertama, karena para pedagang membatasi taruhan mereka setelah keuntungan kuat pekan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 80,61 poin (0,45 persen) menjadi 17.977,04. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,63 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 2.092,43, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 7,73 poin (0,15 persen) menjadi 4.988,25.
General Electric, yang Jumat lalu mendorong kenaikan pasar dengan keuntungan 10,8 persen karena rencananya untuk mengalihkan sebagian besar bisnis perbankannya, berbalik jatuh 3,1 persen, sehingga menarik Dow turun. GE akan merilis laporan laba kuartal pertama pada Jumat.
Di antara saham teknologi, Facebook naik 1,2 persen dan Netflix naik 4,4 persen sehingga membatasi penurunan indeks komposit Nasdaq. Sementara Comcast turun 1,7 persen.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS merosot menjadi 1,94 persen dari 1,95 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 2,58 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
Artikel ini ditulis oleh:

















