Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah di awal pekan ini melemah pasca adanya sentimen negatif pada laju Yuan. Tidak hanya itu, tetapnya kebijakan moneter BoJ juga turut membuat laju Yen melemah yang berimbas negatif pada laju mata uang kawasan regional.
“Laju Dolar Amerika Serikat (AS) tentu saja memanfaatkan pelemahan-pelemahan tersebut untuk berbalik naik. Akibatnya harapan kami akan pelemahan laju Dolar AS pun tidak terjadi,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Selasa (14/4) laju Rupiah diprediksikan Reza berada di bawah target level support 12.925, yakni Rp12.955-12.930 (kurs tengah BI). Menurutnya, mulai meningkatnya laju Dolar AS dapat memberikan peluang untuk mata uang tersebut kembali melanjutkan kenaikannya.
“Sehingga dapat berimbas pada kembali melemahnya laju Rupiah. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













