Surabaya, Aktual.com – Rumah Dinas walikota Surabaya, Tri Risma Harini, dan gedung Pemerintah Kota Surabaya Jalan Walikota Mustajab Surabaya diteror bom. Tim Gegana pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran di sekitar area balaikota dan rumah dinas walikota Surabaya. Bahkan, penyisiran juga dilakukan taman taman sekitar kantor balai kota Surabaya.
Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Danny menjelaskan, bahwa ancaman teror tersebut terjadi sekitar pukul 15.23 yang menyebutkan ada telepon masuk di telpon jaga kediaman Walikota Surabaya, Tri Risma Harini. Telpon tersebut diterima oleh petugas jaga bernama Riaman.
Dalam perbincangan tersebut, si penelpon yang mengaku bernama Helmi dengan nomor telepon 0815-5403-2842, mengancam akan meledakkan rumah dinas walikota Surabaya, Tri Risma Harini, juga akan meledakkan gedung pemkot Surabaya, apabila pemkot Surabaya tidak membuka lagi lokalisasi Dolly.
“Ancaman ini terkait lokalisasi Dolly. Kami akan lakukan penyelidikan untuk melacak nomer tersebut,” kata Kompol Danny, di Surabaya, Rabu (19/10).
Kompol Danny juga menjelaskan, bahwa tindakan ini sudah menjadi teror dan meresahkan. Terlepas iseng atau tidak, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan.
(Laporan: Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka