Jakarta, Aktual.com – Dompet Dhuafa mengklaim sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Aleppo, Suriah di bulan April lalu.
Penanggung Jawab Respon Dompet Dhuafa untuk Suriah, Sabeth Abilawa mengatakan bantuan disalurkan lewat kerjasama dengan mitra lokal di Suriah.
Bantuan berupa bahan pangan, pakaian layak pakai, selimut. Juga kebutuhan bayi seperti popok dan susu. Saat ini, kata dia, bantuan yang mendesak dibutuhkan para pengungsi di Aleppo adalah alat medis dan ambulans.
“Pantauan tim kemanusiaan kami di Aleppo, kondisi rumah sakit di sana rusak berat. Serangan banyak menarget rumah sakit dan kamp pengungsian,” ujar pengurus harian Humanitarian Forum Indonesia ini, di Jakarta, Jumat (6/5).
Sekretaris Jenderal Forum Zakat Nasional ini juga mengimbau lembaga-lembaga lain yang salurkan bantuan agar terkoordinasi. Yakni lewat wadah sinergi dan melibatkan unsur pemerintah RI atau Palang Merah Internasional (PMI).
Alasan dia, demi menjaga keselamatan para pekerja kemanusiaan dan menghindari stigma negatif dari masyarakat awam. Namun dia sendiri tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya dengan stigma negatif masyarakat awam.
Diketahui, konflik Suriah di Kota Aleppo telah menelan korban jiwa hingga 200 orang. Sebanyak 12 ribu keluarga terjebak dan terputus dari akses akomodasi. Diperkirakan ada 350 ribu sampai 400 ribu orang terperangkap di wilayah konflik yang jumlah penduduknya mencapai dua juta orang itu.
Artikel ini ditulis oleh:
