“Saya memang menarik diri (dari kesepakatan internasional nuklir Iran tahun 2015). Saya yakin mereka ingin menemui saya, dan saya siap kapan saja,” kata dia.

Trump mengaku tidak mempunyai pra-syarat apapun untuk perundingan langsung dengan Iran. Beberapa jam sebelum Trump menyampaikannya, Teheran mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berunding satu meja dengan Washington.

“Dengan pemerintahan Amerika sekarang dan kebijakan yang mereka keluarkan, tentu saja tidak ada kemungkinan dialog. Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dipercaya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Gasemi, pada Senin.

Qasemi mengkritik penarikan diri Amerika Serikat terhadap perjanjian internasional 2015, yang juga ditandatangani sejumlah negara besar lain untuk memastikan Teheran tidak bisa mengembangkan persenjataan nuklir. Setelahnya, Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran.

Iran, bersama negara-negara penandatangan kesepakatan 2015 minus Amerika Serikat, kini tengah berupaya menyelamatkan perjanjian itu, bahkan ketika Amerika Serikat mulai menerapkan kembali sanksi terhadap Iran, yang akan mulai berlaku pada Agustus nanti.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid