Sebelumnya, Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Melchias Mekeng mengatakan wacana pembahasan redenominasi rupiah sulit untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional 2017, meskipun pemerintah mengajukannya pada pertengahan tahun ini.

Menurut Mekeng, Bank Indonesia belum serius melakukan sosialisasi rencana tersebut.

“Dia harus sosialisasi dulu. Menurut mereka bagus, menurut rakyat belum tentu,” kata Mekeng, 31 Mei 2017.

Menurut Mekeng, alasan ekonomi sudah kondusif untuk memulai redenominasi juga kurang tepat.

Mekeng menilai tingkat inflasi rendah juga karena konsumsi masyarakat yang melemah. Pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,01 persen pada kuartal pertama 2017 juga dinilai belum maksimal.

“Inflasi rendah ini bukan hanya karena hebatnya BI. Memang ada perannya tapi kan ini juga karena ekonominya lagi melambat,” ujar dia.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan