Jakarta, Aktual.com – Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedillah Badrun mengarai ada tekanan dari penguasa untuk memecat Rony Setiawan sebagai mahasiswa UNJ.
Ubed menjelaskan, adanya tekanan dari penguasa terhadap Rektor UNJ Djaali. Karena Rony tokoh penting BEM SI yang selama ini bergerak untuk menuntut pencopotan Jokowi-JK. (Baca: Dituding Menghasut, Ketua BEM UNJ Diberhentikan dari Kampus oleh Rektor).
“Kami (dosen muda) mendengar kabar kalau rektor UNJ ini berafiliasi politiknya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” ungkapnya.
Jadi kalaupun itu kabar itu benar, maka analisanya, lanjut Ubed, bahwa ada tekanan besar yang sedang dialami rektor UNJ untuk memecat Rony karena sikap kritisnya. (Baca: Dosen UNJ Menilai, Rektor “Baper” Hingga Pecat Ronny Sebagai Mahasiswa)
“Ada semacam gerakan yang sedang menekan rektor, oleh karena itu kami (doesn) akan menyampaikan kritik jika rektor membuat keputusan dengan dasar emosional,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNJ bernama Ronny Setiawan diberhentikan lewat Surat Keputusan nomor : 01SP/2016 yang dikeluarkan Rektor UNJ, Djaali tertanggal 4 Januari 2016.
Di poin D surat itu, tertulis alasan sang rektor memberhentikan Roni adalah karena dianggap telah melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan kejahatan berbasis teknologi, pencemaran nama baik dan tindakan penghasutan.
Artikel ini ditulis oleh: