Kabar yang berkembang di sebagian kader partai ini menyebutkan, K Mundir Kholil mengundurkan diri karena tidak sepakat dengan kebijakan partai.

Penetapan sekretaris partai yang tidak sesuai dengan AD/ART partai dikabarkan juga menjadi penyebab mundurnya kiai muda ini sebagai Ketua DPC PPP Pamekasan.

Namun, K Mundir dalam surat yang disampaikan kepada PPP Pamekasan menyatakan pengunduran dirinya selaku ketua DPC PPP itu karena sibuk mengurus pondok pesantren, bukan karena penetapan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan diusung partai itu.

Kondisi kesehatan juga menjadi alasan ulama asal Desa Blumbungan Kecamatan Larangan, Pamekasan itu mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PPP Pamekasan.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Pamekasan terpilih Halili menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memimpin partai pemenang pamilu itu. Bahkan ia berjanji akan mengantarkan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakilnya KH Kholilurrahman dan Fathorrahman sebagai pemenang pada Pilkada Pamekasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara