Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan (kiri).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan (kiri).

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi kader politik.

“Saran saya segeralah jadi kader partai politik,” kata Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Dia mengatakan dengan memiliki kendaraan politik berupa partai, Anies diyakini bisa menjadi calon dalam Pilpres 2024 dengan lancar.

“Untuk menjaga elektabilitas supaya bisa bergerak di situ. Jadi ibaratnya nyetir, mobil Anies mobil sewaan, sementara Ketum meski langkahnya belum secepat Anies tapi mobil sendiri,” kata Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Walaupun saat ini elektabilitas Anies Baswedan cukup tinggi, Mujiyono menilai berakhirnya masa kerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 mendatang, akan menggerus elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Mujiyono menambahkan bahwa persaingan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin ketat.

Sebekumnya Anies Baswedan mengungkapkan belum tahu rencananya ke depan sehabis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Ya nanti break dulu lah sebentar, habis itu baru,” kata Anies di UGM, Sleman, DIY, Rabu (25/5).

Anies mengatakan saat ini dirinya hanya ingin menuntaskan rencana programnya sebelum habis masa jabatan Gubernur berakhir.

“Sekarang ini saya sedang menuntaskan di Jakarta. Jadi saya berharap beberapa bulan terakhir ke depan, semua yang menjadi rencana program bisa dituntaskan,” kata Anies.

Selain itu, dalam waktu dekat Anies masih terlibat dalam acara peresmian Jakarta International Stadium (JIS) dan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

“Jadi saya masih konsentrasi di situ. Nanti kalau itu sudah selesai baru memikirkan tahap berikutnya. Ada urutannya,” ungkap Anies.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah