Jakarta, Aktual.com – “Maman Abdurahman, Ketua DPD Partai Golkar, mengklarifikasi bahwa belum ada koalisi Pilpres 2024 yang dapat dikategorikan sebagai solid. Situasinya dapat berubah ketika nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden diusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober-November 2023 mendatang.
Maman menegaskan bahwa kemungkinan perubahan arah masih terbuka bagi semua koalisi yang ada, termasuk yang mendukung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.”
“Tidak ada sesuatu yang pasti terkait koalisi sampai kita mendaftar di KPU. Yang penting semangatnya adalah kebersamaan. Kalau kita mau memastikan koalisi, sampai nanti pendaftaran di KPU, tidak ada yang pasti,” kata Maman Senin (14/8) malam.
Meskipun begitu, Maman yakin bahwa koalisi empat partai parlemen (yaitu Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN) yang mendukung Prabowo Subianto, berkomitmen untuk bekerja sama dengan semangat komunikasi yang kuat.
Maman menyatakan bahwa mereka telah setuju untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres), namun keputusan mengenai calon wakil presiden (cawapres) masih sedang dibahas oleh para ketua umum keempat partai tersebut.
“Yang perlu dipahami, pada saat kita sudah bersepakat untuk duduk bersama empat partai ini, saya meyakini yang terpenting dari semua keputusan harus diambil bersama-sama, dan Insya Alla itu sudah ada komitmen, kita tahu betul,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto tidak menjawab secara pasti apakah PAN akan tetap mendukung Prabowo hingga pendaftaran di KPU nanti. Namun ia tetap meyakini Prabowo mampu memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang..
“Yang penting keputusan itu kita ambil secara bersama-sama,” kata Yandri.
Saat pertanyaan serupa kembali dipertegas, ia juga hanya mengatakan yang terpenting PAN dilibatkan terus dalam setiap pengambilan keputusan koalisi pengusung Prabowo itu.
“Kita haqqul yakin, Erick Thiohir yang diambil [sebagai cawapres] masalahnya,” ujarnya sembari tertawa.
PAN dan Golkar diketahui telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto. Mereka bergabung dengan Gerindra dan PKB yang sudah mendukung Prabowo sebelumnya.
Dengan demikian, sembilan partai di parlemen telah menunjukkan dukungannya masing-masing. PDIP dan PPP mendukung Ganjar Pranowo. Sementara NasDem, PKS, dan Demokrat mendukung Anies Baswedan.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra