Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin, menegaskan tak pernah membebankan biaya pilkada kepada calon yang diusungnya.

Dia lantas mencontohkan dengan pengalaman Pilkada DKI 2012 silam, dimana PDIP sebagai pengusung utama Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), tak meminta biaya kepada ‘jagoannya’.

“Tanya saja sama Pak Ahok, diminta enggak?” ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Kalaupun ada anggaran yang diberikan, eks wakil ketua DPRD DKI ini menambahkan, tidak pernah dipakai untuk membiayai partai seutuhnya.

“Tapi, dipakai untuk kebutuhan pilkada, pelatihan dan bayar saksi misalnya,” jelasnya.

Boy pun mencontohkan dengan pengalaman pada Pilpres 2014 lalu, dimana PDIP tidak meminta dan mewajibkan Jokowi yang diusungnya untuk menyiapkan sejumlah uang.

“Saya pun pilpres cuma dibantu Rp3 miliar. Itu pun enggak minta sama presiden,” tutup putra sulung mantan gubernur DKI, Ali Sadikin ini.

Artikel ini ditulis oleh: