Jakarta, Aktual.com- Kornas Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  Watch Indrayana mengatakan ada sejumlah poin penting dan menjadi PR serta tantangan DPD RI kedepan seiring dengan bertepatannya DPD RI yang saat ini 1 Oktober genap berusia 13 tahun.

DPD RI yang memiliki fungsi wadah ceck and balance, kata dia perlu menekankan anggotanya agar lebih aktif lagi mewarnai kebijakan kebijakan di daerah. “Tentunya dengan lebih pro aktif belanja masalah di daerah, lebih jeli dan terarah dalam menyerap aspirasi untuk kemudian mengusulkannya sebagai bentuk perimbangan kebijakan, ” kata Indrayana di Jakarta, Minggu (1/10).

Lebih lanjut dia mengatakan di daerah terbiasa berurusan dengan problematika masyarakat yang dihadapkan pada sosial, kultural, ekonomi dengan berbagai tipologi.

“Ada beberapa yang harus menjadi poin penting DPD RI dalam mewujudkan cita cita marwah dan ghiroh lembaga, yaitu melayani kepentingan daerah, diantaranya, permasalahan Dana Desa, Lingkungan, Energi, dan kompetisi global (pasar modern) khususnya penerapan pajak yang selalu berbenturan kebijakan dengan sistem UMKM,” imbuh dia.

Seberapa besar peran DPD RI dibeberapa sektor tadi, dalam pengawasannya kata dia solusinya berdampak signifikan pembangunan di daerah.

“DPD RI lembaga besar, ibarat sebuah Kapal Kargo, lembaga ini mengangkut berbagai permasalahan daerah, nahkodanya dan awak kapal harus sinergi agar permasalahan tersebut diselesaikan di hulu, bukan hanya diangkut di hilir, tetapi DPD Watch yakin di ulang tahun ke 13 ini, ada perubahan sedikit di tubuh DPD RI, lewat nahkodanya yang sinergi dengan pemerintahan, khususnya kesekjenan, ada sinyal positif penguatan lembaga,” tukas Indrayana.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs