Suasana Sidang Paripurna DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/4). Rapat Paripurna DPD dengan agenda pembahasan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan Tata Tertib Dewan Perwakilan Daerah (DPD) No.1 Tahun 2016 dan 2017 tersebut sempat diwarnai keributan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen atau BKSP Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Dailami Firdaus menyambut gembira pernyataan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat Republik Filipina, Senator Loren Legarda untuk membentuk semacam kelompok atau komite persahabatan Parlemen Indonesia dan Filipina.

“Hubungan Indonesia dan Filipina sangat baik, jadi senator Legarda merasa mengapa dengan negara seperti Belarusia saja mereka punya kelompok persahabatan parlemen, tetapi dengan DPD RI tidak?” ujar Dailami Firdaus, Rabu (9/8).

Pembicaraan delegasi BKSP DPD RI dan Komite Luar Negeri Filipina membahas beberapa isu antara lain pentingnya parlemen memberikan dukungan pemberantasan terorisme, obatan-obatan terlarang, kerjasama ekonomi dan energy terbarukan.

Senator Legarda juga mengundang Brigjen Charito B Plaza dalam pertemuan tersebut, Direktur Otoritas Zona Ekonomi Filipina atau PEZA sebuah BUMN pemerintah yang bertugas mengembangkan investai dan kawasan khusus Filipina.

“Model diplomasi ekonomi Senat Filipina yang melibatkan unsur dunia bisnis ini dapat terjadi karena telah terjalin kepercayaan di antara keduanya. Saya kira, model ini perlu kita kembangkan juga di DPD RI, bahkan termasuk dengan masyarakat sipil pada isyu-isyu non-ekonomi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu