Muara Enim, Aktual.Com – Sebanyak 40 peserta Perwakilan dari Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Muara Enim mengikuti Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online yang diadakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muara Enim, di Hotel Grand Zuri Muara Enim, Selasa (16/11).

Kepala DPMPTSP Muara Enim Sofyan Aripanca diwakili Ketua Panitia Pelaksana Workshop ini menyampaikan bahwa workshop LKPM online pada sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanaman modal tahun 2021 dengan maksud untuk menyinkronkan kebijakan Pemerintah di bidang penanaman modal dan untuk ditindaklanjuti dengan langkah strategis demi meningkatkan realisasi investasi di bidang Penanaman Modal di Kabupaten Muara Enim.

Dengan tujuan untuk membangun dan membina hubungan yang sinergi antar Pemerintah dan Pengusaha di Kabupaten Muara Enim, memacu perkembangan penanaman modal kearah lebih baik dengan memberikan kemudahan berinvestasi, meningkatkan kontribusi daerah di bidang penanaman modal dalam rangka menumbuh kembangkan perekonomian di Kabupaten Muara Enim.

“Memberikan pengetahuan tentang tata cara pengisian LKPM secara online,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Riswandar, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa peningkatan investasi di suatu daerah diyakini memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah dan investasi menjadi salah satu kunci dalam setiap upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru bagi perluasan penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan penanggulangan kemiskinan.

Penyelenggaraan workshop ini merupakan upaya Pemkab Muara Enim untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten yang ramah investasi .

“Diharapkan kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh agar dapat mengaplikasikan LKPM Online sesuai kewenangan masing-masing, dalam meningkatkan realisasi investasi penanaman modal di Kabupaten Muara Enim,” ungkap Riswandar.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Apriansyah