Jakarta, aktual.com – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) memandang Kongres KNPI lanjutan tidak berdasar dan tidak diperlukan. GAMKI melihat upaya-upaya menyelenggarakan kongres lanjutan sebagai bentuk pengingkaran atas proses demokratisasi yang berjalan dan cara untuk memecah belah persatuan pemuda yang mulai diinisiasi.

“Oleh karenanya DPP GAMKI tetap konsisten dan mendukung hasil yang telah dicapai pada Kongres Pemuda KNPI XV di Bogor, bulan Desember lalu yang telah memutuskan Sdr. Haris Pertama sebagai Ketua Umum,” tulis pernyataan DPP GAMKI dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (5/1).

Lebih lanjut DPP GAMKI menyatakan beberapa pokok pikiran sebagai salah satu elemen dalam KNPI antara lain :

1. Menolak penyelenggaraan Kongres KNPI Lanjutan tgl.5-6 Januari 2019, karena melihat penyelenggaraan Kongres tersebut selain tidak berdasar juga menciderai rasa persatuan Pemuda Indonesia.

2. Menyerukan kepada rekan-rekan yang menyelenggarakan dan menginisiasi Kongres Lanjutan tersebut untuk membatalkan niatnya dan duduk bersama untuk berdiskusi serta bermusyawarah dalam kasih serta rasa kekeluargaan dengan Ketua Umum terpilih agar bisa mendapatkan mufakat yang terbaik bagi KNPI kedepannya.

3. Kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan emosi agar tidak terpancing tindakan-tindakan yang kontraproduktif bagi persatuan Pemuda Indonesia.

4. Mendukung penuh hasil musyawarah didalam Kongres KNPI ke XV tgl.18-22 Desember 2018 lalu serta mendoakan Ketum terpilih Sdr. Haris Pertama agar dapat mengambil tindakan yang bijaksana atas permasalahan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin