Penimbunan beras di gudang PD Masa Harapan, kawasan Jalan Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang berhasil diungkap petugas Polda Metro Jaya, Senin (22/5). Foto: Ist

Jakarta, Aktual.com – Sebuah gudang beras milik PT Indo Beras Unggul atau IBU yang berada di Bekasi, Jawa Barat digerebek tim satgas pangan, Kamis (20/7), karena diduga melakukan pengopolosan beras subsidi menjadi beras kategori premium untuk dijual kembali dengan harga yang mahal ke konsumen.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengaku akan memanggil pihak yang bersangkutan untuk menggali dan memastikan validitas informasi tersebut. Sebab, harga ecer dari tengkulak memang lebih mahal dari bulog.

“Sejauh ini informasi yang kami dapat sebenarnya tidak ada keselahan seharusnya, karena pertama, PT memang membeli harga petani jauh lebih tinggi dari harga bulog,” ujar Daniel di Jakarta, Senin (24/7).

Kedua, lanjutnya, memang tidak ada peraturan yang membatasi harga eceran tertinggi untuk beras premium. “Karena setau kami tidak ada harga eceran tertinggi. Kalau gula ada.”

Namun, kasus ini membuat Daniel bertanya-tanya terkait harga eceran yang direkomendasikan oleh pemerintah. “Harusnya, ada harga eceran tertinggi untuk beras non premium atau beras kesejahteraan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu