Jakarta, Aktual.co — Komisi VII DPR RI pada Rabu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero). Meski begitu, tidak ada anggota komisi VII yang mempertanyakan terkait dugaan kecurangan Pertamina dalam tender LPG yang dimenangkan oleh Total Trading Asia Pte Ltd.

Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi menjelaskan, hal tersebut tidak dipertanyakan lantaran dalam RDP kali ini, Komisi VII dan Pertamina hanya fokus pada pembahasan terkait kesiapan Pertamina dalam mengambil alih blok migas yang akan berakhir masa kontraknya.

“Tadi tidak ditanyakan (tender LPG), memang belum ke sana,” kata Kurtubi saat ditemui usai rapat di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/5).

Kurtubi membuka kemungkinan untuk membahas soal tender LPG tersebut di rapat panita kerja (Panja).

“Mungkin nanti di Panja itu,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tender LPG yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading bulan April 2015 dengan spot total 44 ribu Metric Ton (MT) tersebut ISC menunjuk Total sebagai pemenang yang jelas melakukan pricing untuk Maret 2015 sehingga jelas melenceng dari TOR yang ditetapkan pada April 2015. Padahal belakangan terbukti bahwa harga LPG pada April jauh lebih murah dibanding dengan harga pada Maret 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka