Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol keprihatinan lembaganya atas banyaknya korban aksi teror yang dilakukan para teroris dan keprihatinannya karena DPR kembali menjadi “kambing hitam” munculnya aksi teror tersebut.
“Saya mengenakan pakaian hitam-hitam ini bukan tanpa makna, namun ingin menunjukkan keprihatinan atas banyaknya korban aksi biadab para teroris, dan keprihatinan karena DPR menjadi kambing hitam atas terjadinya peristiwa bom terorisme,” kata Bambang dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/5).
Hal itu dikatakannya terkait kritik banyak pihak yang menyalahkan DPR karena belum tuntas menyelesaikan revisi UU nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang sedang dibahas di Panitia Khusus.
Bambang mengatakan semua pihak pasti paham bahwa DPR tidak bisa membuat UU tanpa pemerintah sehingga institusinya tidak bisa berjalan sendiri dan semua tergantung pada dinamika internal pemerintah itu sendiri.
Menurut dia, DPR bersama Pemerintah berjanji kepada rakyat Indonesia untuk mempercepat penyelesaian perubahan RUU Terorisme untuk memberikan payung dan kepastian hukum dalam pemberantasan terorisme, yang menjadi musuh bagi kita semua.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid