Dia mengutip data Badan Intelijen Negara (BIN) bahwa dari 100 masjid milik gabungan kementerian, lembaga, dan BUMN, 41 masjid sudah terpapar paham radikal dengan rincian sebanyak 11 masjid di kementerian, 11 masjid di lembaga, dan 21 masjid milik BUMN.

Selain itu, menurut dia berdasarkan hasil survei Kemendagri menemukan bahwa sebanyak 19,4 persen PNS di Indonesia tidak setuju dengan ideologi Pancasila.

“Maka, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Mayjen (Purn) Soedarmo, mengingatkan bahwa penolakan terhadap ideologi Pancasila ini telah menyebabkan penurunan ketahanan nasional,” katanya.

Menurut dia yang paling mengejutkan adalah temuan tentang 19,4 persen PNS yang menolak ideologi Pancasila, itu menggambarkan masih ada kelemahan dalam proses rekrutmen PNS di masa lalu.

DPR berharap kelemahan dalam sistem rekrutmen PNS segera diperbaiki.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid